BerandaBeritaVideo

Saham Bukalapak kelebihan permintaan 8,7 kali

06 August 2021 08:36

JAKARTA - Penawaran saham PT Bukalapak Tbk (BUKA), pengelola e-commerce Bukalapak, mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) sekitar 8,7 kali lipat (metode poolling) dengan pemesanan dari hampir 100.000 investor. Hal itu disampaikan Silva Halim, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT Mandiri Sekuritas, penjamin pelaksana emisi efek BUKA, dalam siaran pers dikutip Jumat (6/8).

Disampaikannya bahwa Bukalapak merampungkan proses penawaran awal (book building) dan roadshow dari (9-19/7) dan penawaran umum pada (27-30/7). Jumlah pemesanan yang tinggi, melalui metode pooling allotment mencapai Rp 4,8 triliun. Bukalapak menambah porsi allotment bagi investor dari semula 2,5% ke 5% dari total pemesanan yang tersedia. Nilai dari saham yang dialokasikan untuk porsi poolling allotment bagi investor retail naik dari yang sebelumnya Rp 547,5 miliar menjadi Rp 1,1 triliun.

Di sisi lain, Rachmat Kaimuddin, Direktur PT Bukalapak Tbk (BUKA) menyampaikan kondisi pandemi COVID-19 tidak menyurutkan minat investor memburu saham BUKA. "Lewat IPO, kami percaya dapat mendorong pertumbuhan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), sektor yang menjadi fokus perusahaan," katanya.

PT Mandiri Sekuritas dan PT Buana Capital Sekuritas merupakan joint lead managing underwriter dalam IPO BUKA dengan anggotanya antara lain, PT UBS Sekuritas Indonesia, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, PT Bahana Sekuritas, PT BCA Sekuritaas, dan PT BNI Sekuritas. (LK)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.