BerandaBeritaVideo

KINO catat penurunan penjualan di pasar domestik

09 August 2021 06:48

JAKARTA - Kontribusi penjualan PT Kino Indonesia Tbk (KINO), produsen produk perawatan tubuh, mengalami penurunan 12,52% pada semester I 2021 dibandingkan periode serupa tahun lalu. Hal ini menyebabkan seluruh pendapatan perusahaan itu turun 11,81%.

Dalam Laporan Keuangan Semester I 2021 yang dikutip pada Senin (9/8), Harry Sanusi, Presiden Direktur PT Kino Indonesia Tbk (KINO) menyampaikan total pendapatan tercatat Rp 1,93 triliun, turun dari Rp 2,19 triliun. Kontribusi penjualan di pasar domestik Rp 1,79 triliun, turun dari Rp 2,05 triliun dan ekspor Rp 139,70 miliar, turun dari Rp 141,90 miliar.

Pada semester I 2021, kontributor penjualan terbanyak dari produk perawatan tubuh Rp 860,91 miliar, diikuti produk minuman Rp 838,72 miliar, makanan Rp 207,67 miliar, dan farmasi Rp 27,15 miliar. Di semester yang sama tahun lalu, produk perawatan tubuh menyumbang penjualan Rp 1,10 triliun, penjualan minuman Rp 846,78 miliar, makanan Rp 186,27 miliar, farmasi Rp 45,39 miliar, dan makanan hewan Rp 9,02 miliar.

Kinerja laba yang turun menjadi Rp 38,62 miliar dari Rp 117,71 miliar, yang dipengaruhi oleh kenaikan beban pokok penjualan sehingga laba kotor turun dari Rp 1,90 triliun menjadi Rp 919,46 miliar, dan laba sebelum pajak penghasilan turun dari Rp 150,54 miliar, menjadi Rp 39,27 miliar dipengaruhi kenaikan beban umum dan administrasi, serta beban bunga. (LK)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.