BerandaBeritaVideo

Laba Sucaco turun 37,28%

13 August 2021 10:55

JAKARTA - Meskipun pendapatan PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk (SCCO)/Sucaco tumbuh 18,67% di semester I 2021, namun laba bersih tahun berjalan turun 37,28% dibandingkan periode serupa tahun lalu. Hal ini disebabkan oleh kenaikan beban pokok pendapatan dan beban penjualan dan pemasaran.

Dalam Laporan Keuangan Semester I 2021 yang dipublikasikan Jumat (13/8), Bayu Adiwijaya Soepono, Direktur Utama PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk (SCCO) menyampaikan pendapatan naik menjadi Rp 2,49 triliun dari Rp 2,10 triliun, sedangkan beban pokok pendapatan naik 26,60% menjadi Rp 2,24 triliun dari Rp 1,85 triliun. Kenaikan beban ini menyebabkan laba kotor tergerus menjadi Rp 152,39 miliar dari Rp 251,98 miliar.

Laba sebelum pajak turun menjadi Rp 106,88 miliar dari Rp 177,98 miliar karena beban penjualan naik menjadi Rp 46,83 miliar dari Rp 32,75 miliar. Secara keseluruhan, beban usaha turun menjadi Rp 45,50 miliar dari Rp 73,99 miliar sehingga laba sebelum pajak penghasilan tercatat Rp 106,88 miliar, turun dari Rp 177,98 miliar. Laba bersih tahun berjalan menjadi Rp 87,58 miliar, turun dari Rp 139,66 miliar.

Pendapatan terbanyak dari penjualan kabel sebesar Rp 2,4 triliun, naik dari Rp 2,32 triliun dan penjualan insulation Rp 94,46 miliar, tumbuh dari Rp 69,29 miliar. Perusahan terafiliasi dengan Sucaco merupakan kontributor penjualan terbanyak yaitu, PT Sibalec Rp 606,70 miliar (24,32%) dan PT Kabelindo Murni Tbk Rp 564,10 miliar (22,61%) dari total penjualan. (LK)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.