JAKARTA - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) berkomitmen menurunkan emisi green house gas (GHG) melalui anak usahanya, PT Kaltim Prima Coal (KPC) sebesar 151.626,9 ton CO2eq dan PT Arutmin Indonesia (AI) sebanyak 114,461 ton CO2eq. Hal itu disampaian Dileep Srivastava, Direktur PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dalam siaran pers dikutip Kamis (19/8).
Disampaikannya bahwa pada semester I 2021, KPC telah menurunkan emisi GHG sebesar 9,8% menjadi 913.338,35 ton CO2eq dari 1.012.53,14 ton CO2eq di periode serupa tahun lalu. "Penurunan emisi GHG dalam sistem produksi adalah komitmen BUMI dalam mendukung carbon neutral di Indonesia dan indikator utama sebagai kinerja Environmental, Social adn Governance/ESG) perusahaan," katanya.
Menurut dia, target penurunan emisi GHG itu tercantum dalam Laporan Keberlanjutan 2020 yang mengacu standard Global Reporting Initiative (GRI). Pada 2020, BUMI meraih Gold Rank dalam Asia Sustainability Reporting (ASRRAT) Award 2020 dari National Center for Sutainability Reporting (NCSR) & Institute of Certified Sustainability Practitioner. "Laporan Keberlanjutan BUMI menerima Gold Rank award dari NCSR selama tiga tahun berturut-turut," katanya.
Saat ini, perusahaan telah membentuk Komite ESG pada awal tahun ini sebagai komitmen dalam upaya menurunkan emisi GHG. "Komite ini akan menyediakan pengukuran guna melacak pencapaian terhadap target penurunan emisi," katanya. (LK)