JAKARTA. PT BRI Agroniaga Tbk (AGRO) mengumumkan rencana penerbitan 2,15 miliar lembar saham baru dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue, dengan nilai nominal Rp100 per saham.
Manajemen AGRO menyampaikan dana hasil rights issue akan dipakai untuk penguatan modal. “Terutama sebagai modal kerja Perseroan dalam rangka penyaluran dana berbasis digital,” ungkap pihak manajemen dalam prospektus yang telah diterbitkan.
Jumlah saham baru yang akan diterbitkan setara dengan 9,96% dari modal ditempatkan dan disetor penuh oleh AGRO per 31 Juli 2021. Perseroan akan meminta persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa yang digelar pada 27 September 2021 mendatang.
Manajemen AGRO belum menetapkan harga pelaksanaan rights issue, karena akan ditetapkan setelah RUPS Luar Biasa. Namun berdasarkan data idnfinancials.com, rata-rata harga saham AGRO dalam penutupan perdagangan selama 25 hari terakhir berada di level Rp2.370 per lembar. Dengan demikian, perseroan berpotensi meraup dana segar hingga Rp5,1 triliun.
Sebagai catatan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mengendalikan 86,09% saham AGRO per 31 Juli 2021. Kemudian sisanya 13,91% saham dimiliki oleh investor publik. (KR)