JAKARTA - PT Lion Metal Works Tbk (LION) menandatangani adendum pertama kontrak pengadaan kabel elektrik senilai Rp 156,50 miliar dengan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan JO. Sebelumnya, perjanjian pengadaan perangkat kabel ini dilakukan awal bulan ini (6/8).
Lawer Supendi, Direktur PT Lion Metal Works Tbk (LION) menyampaikan bahwa berdasarkan adendum 1 yang diteken antara dua perusahaan, maka nila kontrak berubah menjadi Rp 156,50 miliar dari Rp 186,88 miliar. "Perolehan kontrak ini akan memberikan dampak positif terhadap pendapatan perusahaan," ujarnya dalam keterbukaan informasi dikutip Selasa (24/8).
RDMP Balikpapan Joint Operation (JO), merupakan kilang minyak yang dibentuk oleh Hyundai Engineering & Construction Co Ltd, SK Engineering Co Ltd, PT Rekayasa Industri dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP). Produk yang disuplai oleh LION yakni, electrical cable tray and accessories 2nd MTO hingga 31 Juli 2023.
Per Maret 2021, LION mengantongi penjualan Rp 67,49 miliar, turun dari periode serupa tahun lalu sebesar Rp 78,63 miliar. Kontributor pendapatan terbanyak berasal dari penjualan peralatan kantor Rp 48,31 miliar dan material bangunan Rp 19,18 miliar. (LK)