JAKARTA - PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO), produsen bubuk cocoa, berencana melakukan rights issue sebanyak 331.764.555 saham dengan nominal Rp 100 per lembar, yang hasilnya akan digunakan untuk melunasi utang perbankan.
Firman Budidarma, Direktur PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) menyampaikan rencana aksi korporasi ini akan dilaksanakan selambatnya setahun setelah mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada (20/9) dan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Dana yang diperoleh secara garis besar akan digunakan 85% untuk melunasi hutang di PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan sisanya untuk modal kerja," katanya dikutip dari keterbukaan informasi, Selasa (24/8).
Menurut dia, pemegang saham yang tidak menggunakan haknya dalam aksi korporasi ini, maka kepemilikannya terdilusi 37,04%.
Per Juli 2021, jumlah saham COCO tercatat 560.285.571 dengan struktur pemegang saham antara lain, PT Inter Jaya Corpora (IJC) 35,47%, PT Central Texindo (CT) 11,44%, Lusiana 5,05%, dan masyarakat 48,04%. Per Maret 2021, utang COCO kepada BCA tercatat Rp 113,21 miliar, naik dari Desember 2020 sebesar Rp 81,38 miliar. (LK)