JAKARTA - Meskipun volume penjualan Crude Palm Oil (CPO) PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DNSG) turun, namun kenaikan harga CPO mendongrak 5% penjualan menjadi Rp 3,3 triliun di semester I 2021. Hal itu disampaikan Andrianto Oetomo, Direktur Utama PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DNSG) dalam siaran pers dikutip Kamis (26/8).
Disampaikannya kontributor terbanyak berasal dari usaha kelapa sawit sebesar Rp 2,7 triliun atau 82% dari total penjualan, diikuti segmen penjualan kayu Rp 589 miliar. Volume penjualan turun 10% menjadi 279 ribu ton karena penurunan produksi Tandan Buah Segar (TBS) menjadi 1 juta ton dari 1,27 juta ton. Namun, harga kelapa sawit naik 2% dan harga CPO tumbuh 8% atau mencapai Rp 8,4 juta per ton ikut mendongkrak penjualan pada semester I 2021.
Di sisi lain, penjualan segmen kayu naik 20% karena pertumbuhan penjualan panel sebesar 9% menjadi 52.000. m3 dan volume penjualan engineered floring sebesar 30% menjadi 524.200 m2 dibandingkan periode serupa tahun lalu.
Laba perusahaan tercatat sebesar Rp 213 miliar, tumbuh 19% dibandingkan periode serupa tahun lalu. Laba operasi sebesar Rp 547 miliar, naik 55% dengan margin laba operasi 17%, lebih tinggi dari periode serupa tahun lalu, sebesar 11%. (LK)