JAKARTA. PT Sunter Lakeside Hotel Tbk (SNLK) membukukan kerugian sebesar Rp2,8 miliar pada semester pertama (1H) 2021, karena kinerja pendapatan yang melemah 23% secara year-on-year (yoy).
Dalam laporan keuangan yang baru saja dirilis, pendapatan SNLK di 1H 2021 hanya sebesar Rp8,08 miliar. Sementara itu di semester yang sama tahun lalu, perseroan sanggup membukukan pendapatan Rp10,52 miliar.
Penurunan pendapatan terjadi di hampir semua lini bisnis SNLK. Pendapatan dari lini bisnis kamar perseroan tercatat turun 8,8% secara yoy, lini bisnis makanan dan minuman turun 31,7%, dan lini bisnis kegiatan penunjang hotel turun 29%.
Meskipun demikian, kerugian SNLK di 1H 2021 lebih rendah 44% dibandingkan dengan kerugian di periode yang sama tahun lalu. Pada 1H 2020, kerugian perseroan tercatat sebesar Rp5,08 miliar.
Menurut data idnfinancials.com, sebanyak 30% saham SNLK dikuasai oleh Unilink Ventures Inc. Kemudian sebanyak 33% saham dimiliki oleh investor publik, dan sisanya dimiliki oleh sejumlah direktur dan komisaris perseroan. (KR)