JAKARTA. Upaya efisiensi yang dilakukan PT Timah Tbk (TINS) berhasil memperbaiki perolehan laba tahun berjalan sebesar Rp 270,09 miliar menyusul rugi bersih perseroan pada periode yangs ama tahun 2020 sebesar Rp390,07 miliar.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko TINS Wibisono dalam keterangan tertulisnya menjelaskan pihaknya terus berbenah memperbaiki kinerjanya pada semester pertama di tahun 2021.
Meski TINS membukukan penurunan pendapatan usaha menjadi Rp5,87 triliun pada Semestser I-2021 dari Rp8,03 triliun di semester I-2020, tapi TINS mencatat penurunan beban pokok pendapatan yang mencapai 50,35% (yoy) menjadi Rp5,87 triliun dari Rp 7,81 triliun pada semester I-2020. Penurunan itu disusul oleh beban keuangan yang menciut dari Rp388,03 miliar di semester I-2020 menjadi Rp 192,64 miliar. Sehingga pada akhirnya TINS membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp270,09 miliar setelah pada periode yang sama tahun 2020 mengalami rugi bersih Rp390,07 miliar.
Wibisono mengatakan membaiknya kinerja perseroan juga ditopang oleh kinerja anak perusahaan yang terus bertumbuh dan diharapkan mampu menopang pencapaian kinerja hingga akhir tahun 2021. (AM)