JAKARTA - Permintaan saham PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS) kelebihan permintaan (oversubscribed) 39,78 kali atau sebanyak 3.565.044.200 saham dari alokasi penjatahan terpusat selama masa penawaran perdana saham pekan lalu (24-30/8).
Jayanti Sari, Direktur Utama PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS) menyampaikan catatan permintaan itu lebih dari tiga kali lipat dari masa bookbuilding yang oversubscribed sebanyak 11 kali. "Ini adalah hadiah untuk Husnur Grup yang ke-55 pada Agustus 2021 karena memperoleh kepercayaan publik yang besar," katanya dikutip dari siaran pers saat pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (1/9).
Dalam seremonial yang berlangsung secara virtual itu, HAIS mencatatatkan 2.626.250.000 saham di BEI, yang mana sebanyak 525.250.000 saham ditawarkan dalam IPO dengan harga penawaran Rp 300 per saham. Target dana dari hasil aksi korporasi ini Rp 157,57 miliar. Acara itu dihadiri Zainal Hadi HAS HB, Komisaris Utama HAIS dan jajaran komisaris HAIS lainnya.
Komposisi penggunaan dana IPO antara lain, 46% untuk belanja modal, 23% untuk pembelian perangkat guna pengembangan usaha, dan sisa 31% untuk modal kerja pendukung kegiatan operasional. HAIS bergerak di bisnis angkutan perkapalan dan logistik, yang mengoperasikan 12 set kapal tunda dan tongkang dengan kapasitas angkutan dari 7.500 ton-10.000 ton. Dalam empat tahun terakhir, perusahaan ini mengangkuta 24,48 juta metrik ton batu bara. (LK)