JAKARTA - PT SMR Utama Tbk (SMRU) mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 210 miliar, yang diharapkan dapat terealisasi maksimal guna mendongkrak kinerja pada tahun ini. Hal itu disampaikan Arief Novaldi, Sekretaris Perusahaan PT SMR Utama Tbkk (SMRU) dalam keterbukaan informasi dikutip Kamis (2/9).
"Estimasi dari entitas anak usaha, kemungkinan Capex yang dapat direalisasikan tahun ini kisaran 50% dari anggaran tahun 2021," katanya.
Menurut dia, perusahaan telah merealisasikan kisaran 26% atau Rp 54,60 miliar dari total anggaran Capex. Langkah itu upaya yang dilakukan perusahaan guna memperbaiki kinerja pada tahun ini setelah tahun lalu mengalami penurunan kinerja dampak pandemi COVID-19.
Pada awal pandemi 2020, sejumlah negara memberlakukan lock down guna menanggulangi wabah itu, yang menyebabkan penurunan permintaan batu bara, termasuk dari pelanggan utama perusahaan yakni, PT Berau Coal dan PT Gununng Bara Utama. Namun saat ini, kinerja perusahaan pada semester I 2021 membaik dengan adanya produksi, penjualan, dan pembelian seiring dengan beberapa negara yang mampu mengatasi pandemi COVID-19.
Disampaikannya bahwa upayan perbaikan kinerja yang akan dilakukan antara lain, menggenjot realisasi Capex, melakukan cost efficient terutama di segi biaya perbaikan dan pemeliharaan alat berat dan tenaga kerja, serta menerapkan excellent operation guna menekan biaya akibat kecelakaan kerja. (LK)