JAKARTA - Pada enam bulan pertama tahun ini, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) membukukan kenaikan volume penjualan sebesar 7,3% menjadi 45,6 miliar batang. Pendapatan penjualan naik 12,9% menjadi Rp60,6 triliun.
Marjin laba kotor turun dari 16,1% pada 2020 menjadi 10,8% pada 2021 sebagai dampak kenaikan beban cukai yang tinggi dalam dua tahun terakhir. Dalam kondisi tidak membaiknya daya beli, tren yang sudah terlihat sebelum pandemi, di mana konsumen beralih ke produk yang lebih murah masih terus berlanjut di kategori SKM full flavour dan SKT.
Biaya pokok penjualan naik 20,1% yang terutama disebabkan oleh peningkatan beban cukai. Cukai kini mencapai 84,8% dari biaya pokok penjualan yang memangkas marjin laba bruto perseroan.
Hal tersebut mengakibatkan penurunan laba bersih hingga 39,5% menjadi Rp2,3 triliun dibandingkan Rp3,8 triliun pada tahun lalu. Belanja modal sebesar Rp2,4 triliun mayoritas digunakan untuk pengadaan mesin dan peralatan serta pengembangan proyek bandar udara Dhoho. (LM)