BerandaBeritaVideo

BNI ajukan PMN Rp 7 triliun

10 September 2021 14:04

JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mengajukan tambahan penyertaan modal negaa (PMN) senilai Rp 7 triliun guna mendongkrak rasio modal (capital adequacy ratio/CAR) sebagai bank Tier I. Hal itu disampaikan Faisol Riza, Ketua Komisi VI DPR dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dikutip Jumat (10/9).

Disampaikannya pihaknya menerima usulan BNI yang memintan tambahan PMN untuk tahun 20022. Dengan tambahan modal itu, kepemilikan saham negara mayorita dapat dipertahankan di BNI. "Kami akan usahakan PMN yang diusulkan BNI, namun angkanya belum pasti," katanya.

Alasan BNI mengajukan tambahan PMN untuk tahun 2022 karena CAR BNI di level 18,18% pada kuartal II 2021. Posisi ini di bawah empat bank BUKU (bank umum kelompok usaha) 4 dengan modal inti Rp 30 triliun yaitu, Bank Mandiri 18,9%, BRI 19% dan BCA 25%. Penyaluran kredit kepada sektor usaha akan semakin optimal dengan penguatan rasio kecukupan modal BNI. (LK)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.