JAKARTA. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) tetap mempertahankan peringkat atau rating korporasi dan Obligasi Berkelanjutan I PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Tahun 2011 pada level “idA” dengan outlook stabil.
Yulan Kustiyan, Sekretaris Perusahaan ANTM, menjelaskan peringkat tersebut mencerminkan kemampuan perseroan yang kuat untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya. Peringkat tersebut berlaku untuk periode 9 September 2021 sampai dengan 1 September 2022 mendatang.
“Rating tersebut juga mencerminkan jumlah cadangan dan sumber daya ANTM yang cukup besar, posisi yang kuat di industri yang didukung oleh produk pertambangan terdiversifikasi, serta kegiatan operasional yang terintegrasi,” kata Kustiyan lewat keterangan resmi hari ini.
Sebagai catatan, ANTM memiliki cadangan nikel konsolidasian pada 2020 sebanyak 375,52 juta wet metric ton (wmt) dan total sumber daya nikel 1,44 miliar wmt. Kemudian cadangan bauksit perseroan konsolidasian tercatat sebanyak 105,95 juta wmt, dengan total jumlah sumber daya 585,83 juta wmt.
Pada kuartal pertama 2021, ANTM membukukan EBITDA sebesar Rp1,24 triliun dan laba bersih sebesar Rp630,38 miliar. Sementara itu saldo kas dan setara kas perseroan tercatat sebesar Rp5,33 triliun. (KR)