JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui tambahan penyertaan modal negara (PMN) sebanyak Rp 16,9 triliun masing-masing untuk PT Hutama Karya (Persero) (HK) dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT). Kepastian tambahan PMN itu telah disetujui Komisi VI DPR, kemarin (22/9).
Aria Bima, Wakil Ketua Komisi VI DPR menyampaikan Komisi VI DPR menyetujui tambahan PMN tahun 2021 kepada HK sebanyak Rp 9 triliun dan WSKT Rp 7,9 triliun. "Tambahan untuk Hutama Karya guna dukungan pembangunan tol Trans Sumatera dan untuk Waskita Karya sebagai penguatan modal dalam restrukturisasi, modal kerja, dan investasi jalan tol," katanya dikutip dalam siaran per, Kamis (23/2).
Pada awal tahun ini, HK telah mendapat PMN sebesar Rp 6,2 triliun. Bila diakumulasikan, maka HK menerima PMN Rp 14,1 triliun, atau belum mencapai target semula sebesar Rp 19 triliun untuk tahun ini.
PMN sebanyak Rp 6,2 triliun dikucurkan untuk pembangunan Ruas Sigli-Banda Aceh sebesar Rp 3,09 triliun, ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Prapat Rp 414 miliar, dan ruas Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu sebanuak Rp2,70 triliun. (LK)