JAKARTA. PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA), emiten pemilik klub sepakbola Bali United, telah mendirikan anak usaha baru untuk menjalankan bisnis berbasis ekonomi baru dengan modal Rp3,6 miliar.
Yohanes Ade Bunian Moniaga, Corporate Secretary BOLA, menjelaskan anak usaha tersebut didirikan dengan nama PT Ekonomi Baru Investasi Teknologi (EBIT). Adapun porsi kepemilikan saham BOLA di EBIT yaitu 90%.
“Melalui anak perusahaan, perseroan berencana untuk melakukan investasi di bisnis-bisnis teknologi berbasis ekonomi baru,” kata Yohanes lewat keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia.
Sementara itu Yabes Tanuri, Direktur Utama BOLA, menjelaskan bahwa pihaknya tidak hanya fokus pada sepakbola sebagai bisnis tunggal perseroan. Pada awal Agustus 2021 kemarin, Tanuri menyebut bahwa perseroan tengah menjajaki pendapatan dari lini bisnis lain seperti e-sport, entertainment & content enabler, dan digital community incubator.
“Kami berinvestasi pada new economy business di bidang teknologi, hiburan dan olahraga untuk memperkuat ekosistem kami dalam mengakselerasi pertumbuhan,” kata Tanuri.
Menurut data idnfinancials.com, pendapatan BOLA mengalami penurunan 22,7% menjadi Rp35,43 miliar pada semester pertama (1H) 2021. Meskipun demikian, perseroan masih sanggup mencetak laba bersih sebanyak Rp72,09 miliar. (KR)