BerandaBeritaVideo

Kabel listrik bawah laut Sumatra-Bangka ditargetkan terhubung Desember 2021

27 September 2021 08:28

JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) menargetkan sistem kelistrikan Sumatra dan Bangka sepanjang 36 kilometer sirkuit (kms) akan terhubung kabel listrik bawah laut pada Desember 2021. Hal itu disampaikan Wiluyo Kusdwiharto, Direktur Mega Proyek dan Energi Baru Terbarukan (EBT) PLN dalam siaran pers dikutip Senin (27/9).

Menurut dia, terhubungnya sistem itu, maka PLN akan menghentikan lima Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) sebesar 65 megawatt (MW), efisiensi penggunaan BBM 186 juta liter dari lima PLTD itu, dan menekan emisi lebih dari 221 ribu ton CO2 per tahun. "Ada penghematan biaya operasional PLN sebesar Rp 1,4 triliun," katanya.

Disampaikannya Pulau Bangka akan mendapat tambahan pasokan listrik 109 MVA dari kabel bawah laut itu. Saat ini, total daya pembangkit di Bangka 187,7 MW dengan beban puncak 174,8 MW. "Investasi untuk menghubungkan dua sistem kelistrikan tersebut kisaran Rp 1,9 triliun," ujarnya.

Selain itu, Biaya Pokok Penyediaan (BPP) listrik di Bangka akan turun 57% dari Rp 2.454 per kilowatt hour (kWh) menjadi Rp 1.054/kWh dengan tersambungnya kabel bawah laut Sumatra-Bangka. (LK)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.