JAKARTA. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) membukukan pendapatan sebesar Rp4,71 triliun pada semester I (1H) 2021, turun 41,4% secara year-on-year (yoy) atau dibandingkan dengan semester yang sama tahun lalu.
Dalam laporan keuangan 1H 2021, penurunan pendapatan WSKT disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang berpengaruh signifikan terhadap bisnis dan kelangsungan usaha perseroan. Meskipun demikian, manajemen WSKT mengaku telah mengambil sejumlah langkah strategis.
Beberapa lini bisnis WSKT yang terdampak pandemi Covid-19 secara langsung yaitu lini bisnis jasa konstruksi, penjualan precast, pendapatan properti, dan penjualan infrastruktur. Pendapatan usaha dari jasa konstruksi pada 1H 2021 tercatat turun sekitar 44% secara yoy, penjualan precast turun 20% yoy, pendapatan properti turun 83% yoy, dan penjualan infrastruktur turun 73% yoy.
Meskipun demikian, WSKT sanggup mencetak laba bersih sebanyak Rp154,13 miliar pada 1H 2021. Sebagai catatan, perseroan mengalami kerugian pada semester yang sama tahun lalu.
Menurut data idnfinancials.com, Pemerintah Indonesia menguasai 66,04% saham WSKT per 30 Juni 2021. Sementara itu sisanya 33,96% dimiliki oleh investor publik, dengan porsi kepemilikan masing-masing di bawah 5%. (KR)