JAKARTA. Perusahaan BUMN tambang PT Bukit Asam Tbk (PTBA) telah melakukan pengalihan 262,5 juta saham treasury senilai Rp598,5 miliar. Dengan proses pengalihan yang dilakukan secara private placement tersebut, maka saham PTBA yang dimiliki Taspen meningkat menjadi 3%.
Jumlah saham yang dialihkan tersebut merupakan bagian dari saham treasury yang dimiliki PTBA sebesar 303,15 juta saham, dimana saham tersebut hasil buyback pada 2 September 2015 hingga 1 Desember 2015.
Dengan pengalihan saham tersebut, maka PT Taspen kini memiliki sebanyak 358,4 juta lembar saham atau 3%, naik dari posisi sebelumnya sebesar 1% atau 95,9 juta saham.
Direktur Utama Bukit Asam Suryo Eko Hadianto menyatakan dengan pengalihan saham tersebut akan semakin menguatkan hubungan baik antara PTBA dan Taspen (Persero) dalam sinergi BUMN. “Kami berharap ke depan dapat memberikan manfaat optimal bagi semua pihak,” katanya dalam publikasi pengalihan saham Rabu (29/9/2021).
Direktur Utama Taspen Antonius N.S Kosasih berharap pembelian saham PTBA menjadi alternatif investasi bagi Taspen mengingat harga batu bara semakin meningkat dan menguat. (AM)