JAKARTA. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) akan menerbitkan surat utang (notes) global sebanyak banyaknya US$ 900 juta yang akan digunakan untuk refinancing utang.
Direktur Keuangan TBIG Helmy Yusman Santoso mengatakan surat utang dalam mata uang asing tersbut tidak akan ditawarkan dalam satu waktu, melainkan beberapa kali penerbitan. "Rencana penggunaan dananya adalah untuk refinancing pinjaman dalam mata uang dollar Amerika Serikat," ucap Helmy.
Notes tersebut rencananya akan ditawarkan untuk jangka waktu 10 tahun dengan bunga tetap maksimal 6% per tahun dan akan dibayarkan setiap enam bulan sekali.
Helmy menjelaskan penerbitan surat utang tersebut masuk dalam kateegori transaksi material karena nilainya melebihi 50% dari ekuitas TBIG yang mencapai Rp 9,22 triliun per 30 Juni 2021. Oleh karena itu manajemen Tower Bersama Infrastructure perlu mendapat persetujuan pemegang saham dalam RUPSLB yang akan diselenggarakan hari ini Kamis 30 September 2021 pukul 14.00 WIB. (AM)