JAKARTA - PT Cottonindo Ariesta Tbk (KPAS), produsen kapas, memproyeksikan penjualan belum sepenuhnya kembali normal pada tahun depan, pasca mengalami penurunan kinerja dampak pandemi COVID-19 sejak tahun lalu. Hal itu disampaikan Johan Kurniawan, Sekretaris Perusahaan PT Cottonindo Ariesta Tbk (KPAS) dalam keterbukaan informasi dikutip Jumat (1/10).
"Pada 2022, perusahaan akan mengembalikan posisi setidak tidaknya kembali pada posisi 70% pasar lokal secara bertahap dan menambah pasar ekspor," katanya.
Menurut dia, target capaian itu akan disertai perbaikan posisi keuangan mengingat skenario pandemi masih akan mewabah pada tahun depan. Namun, pihaknya optimistis kinerja perusahaan akan kembali normal hingga 100% pada 2023 seperti kondisi sebelum COVID-19.
Saat ini, operasional pabrik KPAS berhenti yang menyebabkan utilisasi pabrik jauh di bawah kapasitas terpasang pabrik. Kondisi ini berdampak pada kondisi keuangan dan tersendatnya pembayaran kewajiban. Per Juni 2021, KPAS mengantongi pendapatan Rp 19,36 miliar, lebih rendah dibandingkan periode serupa tahun lalu sebesar Rp 35,79 miliar.
"Bila perusahaan melakukan operasional dalam waktu dekat dan secara bertahap, maka operasional pabrik di awal kisaran 20%-30%," katanya. (LK)