JAKARTA - PT BPD Bank Banten Tbk (BEKS) incar tambahan dana senilai Rp 1,8 triliun via rights issue ke tujuh, sebanyak 23.388.895.089 saham Seri C dengan harga Rp 77 per lembar. Aksi korporasi ini akan berlangsung dua pekan mendatang (14-21/10).
Dalam prospektus singkat yang dipublikasikan Senin (4/10), dana dari hasil aksi korporasi ini akan digunakan 65% untuk pembiayaan kredit dan sisa 35% akan digunakan memperkuat modal perusahaan. Per Maret 2021, BEKS mencatatkan liabilitas sebesar Rp 4,013 triliun, naik dari periode Desember 2020 sebesar Rp 3,97 triliun.
PT Banten Global Development (BGD), pemegang saham utama BEKS telah menyatakan tidak akan melaksanakan haknya sesuai dengan porsi kepemilikannya dalam aksi korporasi kali ini. Dan, tidak dicantumkan pihak yang menjadi pembeli siaga dalam rights issue ini.
Sebelum aksi korporasi, modal dasar BEKS Rp 8 triliun (Seri A Rp 1,07 triliun, Seri B Rp 960,37 triliun, dan Seri C Rp 5,96 triliun), modal ditempatkan dan disetor penuh Rp 3,90 triliun oleh BGD (Seri B Rp 588,55 miliar, Seri C Rp 1,55 triliun) dan masyarakat (Seri A Rp 1,07 triliun, Seri B Rp 371,82 miliar, dan Seri C Rp 320,57 miliar), serta saham dalam portepel seri C Rp 4,09 triliun. (LK)