BerandaBeritaVideo

Risiko refinacing meningkat, S&P turunkan peringkat BUMI

07 October 2021 05:22

JAKARTA. PT Bumi Resoruces Tbk (BUMI) mengalami peningkatan risiko refinancing karena dividen yang tidak anak perusahaan tidak mencukupi untuk mengurangi utang perusahaan. Kondisi itu mendorong Lembaga rating S&P menurunkan peringkat BUMI menjadi CCC dan menyematkan outlook negatif terhadap emiten tambang batubara ini.

Dalam laporannya, Selasa (5/10), S&P menyebut besaran dividen yang diterima BUMI dari anak usahanya tidak mencukupi untuk mengurangi utangnya secara signifikan. S&P menyebut, Kaltim Prima Coal (KPC) sebagai kontributor dividen terbesar hanya membayar US$ 42 juta ke BUMI di semester pertama meskipun EBITDA KPC sebesar US$ 254 juta. Sedangkan Arutmin Indonesia tidak membayar dividen meskipun memiliki kas US$ 93 juta dan EBITDA sebesar US$ 68 juta.

Saat ini BUMI mengalami tingkat pembayaran yang lambat sehingga S&P meyakini BUMI akan menghadapi kesulitan dalam membayar utang tranche-A dan tranche-B  pada saat jatuh tempo Desember 2022, dimana utang BUMI saat ini sebesar US$ 1,2 miliar. (AM)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.