JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) memasok kebutuhan listrik PT Indonesia Toray Synthetics (ITS), anak usaha Toray Group Jepang, sebanyak 45,38 mega volt amphere (VMA) untuk pabrik di Tangerang. Sebelumnya, ITS menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2x15 MW milik sendiri.
Yamamoto Hirofusa, Direktur Utama PT Indonesia Toray Synthetics (ITS) menyampaikan pengalihan suplai listrik dari PLN diharapkan memberikan kestabilan dalam proses produksi di pabrik ITS Tangerang. "Meskipun di tengah pandemi COVID-19, PLN dapat mengerjakan infrastruktur suplai listrik sesuai jadwal pada 1 Oktober 2021," katanya dalam siaran pers dikutip Jumat (8/10).
ITS merupakan produsen nylon filament yarn, polyster staple fiber, dan polyster filament yarn, yang memasok kebutuhan bahan pakaian produksi Uniqlo Co Ltd. Fasilitas pabrik perusahaan ini di Tangerang menyerap kebutuhan listrik 9,9 juta kWh.
Di sisi lain, Bob Saril, Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN mengatakan penggunaan listrik PLN akan menghemat biaya operasional dan suplai listrik yang lebih berkualitas bagi ITS. Selain itu, ITS dapat mengurangi emisi karbonnya hingga lebih 60 ribu ton CO2 per tahun sesuai visi Toray Group. (LK)