JAKARTA. PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA) akan melakukan penawaran perdana saham kepada publik (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk memperkuat modal kerja dan mendukung ekspansi usaha.
Dalam prospektus awal yang telah diterbitkan, jumlah saham BOBA yang akan dilepas kepada publik adalah 140 juta lembar atau setara 12,11% dari modal ditempatkan dan disetor. Setiap saham memiliki nilai nominal Rp50. Dengan harga penawaran sekitar Rp250 sampai Rp280 per saham, perseroan berpotensi mengumpulkan dana segar sekitar Rp35 miliar sampai Rp39,2 miliar.
Masa penawaran awal saham BOBA berlangsung pada 5-11 Oktober 2021. Penawaran umum saham dijadwalkan pada 22-28 Oktober 2021 dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia diperkirakan akan dilaksanakan pada 1 November 2021.
Per 5 Oktober 2021, sebanyak 28,35% saham BOBA dimiliki oleh Hengky Wijaya. Kemudian sebanyak 26,98% saham dimiliki oleh PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk (KMDS), serta sebanyak 25,20% saham dimiliki oleh Texture Maker Enterprise Co. Ltd.
PT Victoria Sekuritas Indonesia ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Dalam laporan keuangan yang telah dirilis, BOBA memiliki total aset sebesar Rp104,19 miliar per 31 Agustus 2021. Dengan perolehan penjualan sebesar Rp46,7 miliar selama Januari-Agustus 2021, BOBA mencetak laba bersih sebesar Rp11,31 miliar. (KR)