JAKARTA - PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), pengelola toko ritel modern, mengincar dana segar hingga Rp 890 miliar dengan menerbitkan 1.171.200.788 saham via rights issue ke enam pada pekan ke dua Desemmber 2021.
Dalam prospektus singkat yang dikutip pada Rabu (13/10), dana dari hasil aksi korporasi ini sebanyak 74,6% akan digunakan untuk modal kerja, 8,5% untuk belanja modal, dan 16,9% untuk mencicil sebagian pokok utang sebesar Rp 105 miliar dari total utang Rp 500 miliar di BNI dan Rp 45 miliar dari total utang Rp 250 miliar di CIMB Niaga.
Per 8 Oktober 2021, modal dasar MPPA sebesar Rp 1,5 triliun, modal ditempatkan dan disetor penuh Rp 376,45 miliar, dan saham portepel Rp 1,12 triliun dengan struktur pemegang saham antara lain, PT Multipolar Tbk (MLPL) 31,59%, Anderson Investment Pte Ltd 18,14%, PT Aplikasi Karya Anak Bangsa 6,74%, dan masyarakat 43,35%. Setelah rights issue, diasumsikan seluruh pemegang saham melakukan haknya, maka modal dasar naik menjadi Rp 435,01 miliar dan saham portepel Rp 1,06 triliun dengan struktur pemegang saham tidak berubah.
Dalam aksi korporasi ini, MLPL selaku pemegang saham mayoritas menjadi pembeli siaga. Bilamana ada pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya sesuai porsi sahamnya maka kepemilikannya akan terdilusi 13,46%. (LK)