JAKARTA. PT Tourindo Guide Indonesia Tbk (PGJO) berencana menerbitkan sebanyak 72 juta lembar saham baru dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
Setiap saham baru yang akan diterbitkan memiliki nilai nominal Rp50 per saham. Harga pelaksanaan rights issue akan ditetapkan setelah perseroan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa pada 15 Oktober 2021 mendatang.
Menurut data idnfinancials.com, harga rata-rata saham PGJO dalam 25 hari perdagangan terakhir berada di level Rp74 per saham. Dengan asumsi harga ini, PGJO berpotensi meraup dana segar hingga Rp5,33 miliar.
“Seluruh dana yang diperoleh dalam rangka penambahan modal setelah dikurangi dengan biaya-biaya terkait penambahan modal akan digunakan untuk modal kerja perseroan,” jelas Manajemen PGJO dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia.
Porsi kepemilikan saham investor lama berpotensi terdilusi hingga 9,05% jika tidak mengambil bagian atas saham baru yang akan diterbitkan. Belum ada keterangan resmi terkait investor yang akan menjadi pembeli siaga dalam rights issue PGJO. (KR)