JAKARTA. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) mengumumkan penghentian kegiatan operasional pabrik amonia yang dimiliki oleh salah satu anak usahanya yaitu PT Panca Amara Utama (PAU), karena adanya kegiatan Turnaround Maintenance.
Erfine Kumala Furi, Corporate Secretary ESSA, menjelaskan ini adalah Turnaround Maintenance pertama yang dilakukan oleh PAU sejak commissioning pabrik. “Turnaround Maintenance tersebut merupakan kegiatan yang sangat penting bagi keberlangsungan pabrik dan dilakukan saat pabrik berada dalam keadaan shutdown,” kata Furi dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia.
Kegiatan perawatan tersebut diperkirakan akan berlangsung selama 1 bulan, terhitung sejak 11 Oktober 2021. “Manajemen PAU berfokus pada Turnaround Maintenance secara aman, efisien, dan tepat waktu,” ungkap Furi.
Dalam kesempatan yang sama, Furi mengaku kegiatan Turnaround Maintenance tidak memiliki dampak terhadap kegiatan operasional maupun keuangan perseroan.
Menurut data idnfinancials.com, penjualan produk amonia ESSA pada semester pertama tahun ini menyumbang sebesar US$120,51 juta atau 86,7% terhadap total pendapatan. Sementara itu penjualan elpiji tercatat sebanyak US$16,72 juta dan pendapatan dari bisnis jasa pengolahan sebanyak US$1,7 juta. (KR)