BerandaBeritaVideo

Perma Plasindo incar Rp63 miliar lewat IPO untuk bayar utang dan modal kerja

29 October 2021 09:10

JAKARTA. PT Perma Plasindo Tbk (BINO) akan melakukan penawaran publik perdana (IPO) atas 430 juta lembar saham baru di Bursa Efek Indonesia (BEI), untuk meringankan beban utang dan mendukung pengembangan sejumlah anak usaha.

Jumlah saham baru yang akan diterbitkan setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh oleh perseroan. Setiap saham baru akan ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp120 - Rp145 per lembar. Berdasarkan acuan harga ini, BINO berpotensi meraup dana segar sebanyak-banyaknya Rp63 miliar dari IPO saham.

BINO berencana menggunakan sebanyak Rp38 miliar dana IPO untuk melunasi utang kepada PT usaha Gema Jaya dan Koperasi Jasa Bintang Timur Kapital. Kemudian sebanyak Rp7,05 miliar akan dipakai untuk pinjaman kepada 2 anak usaha, Rp2,85 miliar untuk pembelian tanah, dan sisanya digunakan sebagai modal kerja.

Masa penawaran awal atau book building saham BINO berlangsung mulai 28 Oktober - 5 November 2021. Penjatahan saham diperkirakan akan dilaksanakan pada 23 November 2021, serta pencatatan di BEI pada 25 November 2021. Sebagai catatan, BINO telah menunjuk PT Indo Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek. 

Menurut data idnfinancials.com, BINO menjalankan bisnis sebagai produsen dan penjualan alat-alat kantor. Perseroan memiliki lisensi untuk memproduksi alat kantor merek Bantex, yang berasal dari Eropa. Per 31 Juli, BINO memiliki aset sebesar Rp418,42 miliar. (KR)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.