JAKARTA - Pesanan saham PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA) oversubscribed 2,63 kali dari total penawaran atau 5,25 kali dari porsi pooling berdasarkan data bookbuilding per 5-11 Oktober 2021. Hal itu disampaikan Yunita Sugiarto, Direktur Utama PT Victoria Sekuritas Indonesia dalam siaran pers usai mencatatkan saham perdana BOBA di Bursa Efefk Indoesia (BEI) pada Senin (1/1).
Dia mengatakan optimistis prospek usaha BOBA di masa depan seiring pertumbuhan bisnis makanan dan minuman di tanah air dengan dukungan permintaan konsumsi masyarakat kelas menengah. "Permintaa masyarakat kelas menengah menjadi katalis positif bagi penjualan makanan dan minuman yang diproduksi oleh perusahaan," katanya.
Selama masa penawaran umum BOB per 26-28 Oktober 2021, BOBA merbitkan 140 juta saham dan meraup dana segar senilai Rp 39,2 miliar. Dana tersebut digunakan sebagai modal kerja untuk membeli bahan baku, pemasaran, dan memperluas jaringan distribusi.
Sebelum IPO, modal dasar BOBA Rp 200 miliar, modal ditempatkan dan disetor penuh Rp 50,78 miliar, dan saham portepel Rp 149,21 miliar. Pasca aksi korporasi itu, maka modal ditempatkan dan disetor penuh menjadiRp 57,78 miliar dan saham dalam portepel Rp 142,21 miliar. (LK)