BerandaBeritaVideo

Kemenperin pacu diversifikasi produk olahan ikan hingga rumput laut

02 November 2021 17:03

JAKARTA - Kementerian Perindustrian terus mendorong pengembangan industri olahan ikan, udang dan rumput laut agar lebih produktif dan inovatif sehingga bisa berdaya saing di pasar domestik maupun ekspor. Peluang hilirisasi di sektor industri tersebut masih cukup besar seiring dengan ketersediaan sumber bahan baku di tanah air.

“Kami sedang memacu agar industri olahan ikan, udang dan rumput laut ini dapat meningkatkan nilai tambah sumber daya alam kita. Upaya strategis ini membawa dampak luas bagi perekonomian nasional mulai dari penerimaan devisa hingga penyerapan tenaga kerja,” kata Direktur Industri Makanan, Hasil Laut, dan Perikanan Kemenperin, Supriadi di Jakarta, Selasa (2/11).

Supriadi menegaskan, pihaknya meminta kepada pelaku industri olahan ikan, udang dan rumput laut untuk dapat terus melakukan diversifikasi produknya yang punya nilai ekonomi tinggi.

Guna mencapai sasaran tersebut, Direktorat Jenderal Industri Agro Kemenperin telah menjalankan beberapa program kerja, di antaranya pelkansaan bimbingan teknis sertifikasi halal, sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) melalui peningkatan konsumsi produk perikanan, penyusunan SNI produk pangan berbasis perikanan, dan pengembangan pangan fungsional berbasis perikanan.

Supriadi mengemukakan, kinerja industri olahan perikanan di Indonesia pada tahun 2020 mengalami peningkatan dari sisi utilisasi, ekspor dan produksi. Utilisasi industri ini pada tahun lalu naik menjadi 58%, dengan nilai ekspor mencapai USD 4,48 miliar dan total produksi sebanyak 1,6 juta ton.

Sementara itu, nilai ekspor industri pengolahan rumput laut mencapai USD96,19 juta dan produksinya sebesar 26.611 ton pada tahun 2020. (LM)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.