JAKARTA. Harga penawaran saham PT Dayamitra Telekomunikasi alias Mitratel ditetapkan di Rp 800/saham. Dengan penetapan harga tersebut, IPO Mitratel akan menghimpun dana sekitar Rp20,43 triliun.
Dengan jumlah saham yang diterbitkan sebanyak 25.540.000.000 saham atau sebanyak-banyaknya 29,85% dari modal yang ditempatkan dan disetor, maka perseroan akan mendapatkan dana senilai Rp 20,43 triliun.
Masa penawaran umum akan berlangsung pada 16-18 November 2021 dan listing pada 22 November 2021.
Persesroan akan menggunakan 44% dari dana hasil penawaran umum untuk belanja modal organik seperti penambahan kolokasi melalui penguatan dan penambahan menara telekomunikasi, pembangunan menara baru dan penambahan site baru, dan ekspansi ke teknologi dan layanan yang dapat bersinergi dengan bisnis penyewaan menara.
Sementara itu 56% akan digunakan untuk belanja modal anorganik, yakni untuk mengakuisisi menara telekomunikasi dari operator telekomunikasi dan akuisisi strategis produk, teknologi, dan layanan baru yang bersinergi dengan bisnis penyewaan menara. (AM)