JAKARTA - PT Indosat Tbk (ISAT) dan PT Hutchison 3 Indonesia (H3I) diwajibkan menambah site atau tower telekomunikasi sebanyak 11.400 site hingga menjadi 52.885 site pada 2025 sebagai syarat merger dua perusahaan tersebut.
Billy Nikolas Simanjuntak, Sekretaris Perusahaan PT Indosat Tbk (ISAT) menyampaikan perusahaan telah menerima persetujuan prinsip akan rencana merger perusahaan pekan lalu (5/11). "Beberapa syarat dan ketentuan lainnya, mengembalikan 2x5 MHZz pada pita frekuensi radi 2,1 GHz selambatnya setahun setelah pita frekuensi radio hasil merger ditetapkan," katanya dalam keterbukaan informasi dikutip Rabu (10/11).
Menurut dia, pihaknya tengah mempelajari persetujuan prinsip dari pemerintah dan nantinya akan meneken pernyataan kesiapan guna memenuhi syarat yang ditetapan itu.
Syarat yang disampaikan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) antara lain, memperluas cakupan wilayah yang terlayani oleh layanan selular sebanyak 7.660 desa atau hingga 2025 mencapai 59.538 desa dan meningkatkan layanan download throughput sedikitnya 12,5% dan 8% untuk upload throughput pada 2025. (LK)