JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) memproyeksikan dana corporate social repsonsibility (CSR) terkumpul Rp 75 miliar hingga akhir tahun ini. Aksi penggalangan dana CSR oleh Self Regulatory Organization (SRO) tersebut terkait 44 tahun Pasar Modal Indonesia (PMI).
Syafruddin, Direktur KSEI yang juga merangkap Ketua Panitia Hari Ulang Tahun ke-44 PMI, menyampaikan dana CSR yang terkumpul sejak Agustus-Oktober 2021 sebanyak Rp 28,17 miliar, yang berasal dari pendapatan transaksi bursa dan biaya jasa kustodian dan dari donasi pelaku industri pasar modal Rp 24,96 miliar. "Diperkirakan hingga akhir tahun, jumlah dana yang terkumpul sebanyak Rp 70 miliar-Rp 75 miliar," katanya dalam siaran pers terkait pelaksanaan CSR yang berlangsung Rabu (10/11).
Menurut dia, dana CSR tersebut telah disalurkan dalam berbagai kegiatan antara lain, pemberian 250 ribu dosis vaksin di 16 wilayah di Indonesia, donor darah dan donor plasma konvalesen, bantuan makan siang rutin kepada 325 tenaga pemulasaraan di tempat pemakaman umum (TPU), dan santunan kepada 131 ahli waris tenaga kesehatan yang meninggal dunia.
Sementara itu, Inarno Djajadi, Direktur Utama BEI menyampaikan dana CSR diperoleh dari pendapatan transaksi bursa dan biaya layanan jasa kustodian selama satu hari di setiap bulan. "Penyelenggaraan kegiatan CSR secara berkesinambungan selama beberapa bulan terakhir diharapkan menanggulangi pandemi," katanya. (LK)