BerandaBeritaVideo

Pendapatan PLN naik 4% jadi Rp 212,8 triliun

11 November 2021 12:02

JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) membukukan kenaikan pendapatan 4% menjadi Rp 212,8 triliun di triwulan III 2021 dari periode serupa tahun lalu sebesar Rp 204,7 triliun, yang didorong oleh efisiensi operasional perusahaan.
 
Agung Murdifi, Executive Vice President Komunikasi Korporat dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN menyampaikan program inovasi dan efisiensi mendongkrak penjualan tenaga listrik dengan beban pokok penjualan (BPP) tetap stabil. "Faktor eksternal yang ikut menopang kenaikan penjualan terkait apresiasi nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing dan membaiknya perekonomian," katanya dikutip dalam siaran pers, Kamis (11/11).

Menurut dia, PLN menekan BPP kisaran 1% dari Rp 1.355 kilo Watt hour (kWh) menjadi Rp 1.345 per kWHh. Selain itu, program intensifikasi dan ekstensifikasi mendorong kenaikan penjualan energi 8 juta kWh dan adanya tambahan 3,6 juta pelanggan hingga triwulan III 2021.

Murdifi menyampaikan lebih lanjut bahwa durasi padam pelanggan (System Average Interruption Duration Index/SAIDI) turun 33,6% dari 598 menit per pelanggan menjadi 397 menit per pelanggan dan freksuensi padam pelanggan (System Average Interruption Frequency Index/SAIFI) membaik menjadi 4,9 kali dari sebelumnya 7 kali. (LK)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.