JAKARTA - Kinerja PT PP Presisi Tbk (PPRE) meningkat di semua lini di triwulan III 2021, yang berdampak terhadap kenaikan laba hinggga 114,34% dari triwulan III 2020. Pengerjaan sejumlah proyek di Pulau Jawa, Bali, Sulawesi, Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku, dan Papua menunjukkan pertumbuhan di tengah pandemi COVID-19.
Dalam Laporan Keuangan triwulan III 2021 yang dipublikasikan pada Kamis (18/11), Rully Noviandar, Direktur Utama PT PP Presisi Tbk (PPRE) menyampaikan pendapatan naik kisaran Rp 294,97 miliar menjadi Rp 1,88 triliun dari Rp 1,59 triliun. Kenaikan pendapatan terjadi pada lini bisnis Konstruksi dan Ready Mix.
Segmen Konstruksi menyumbang pendapatan sebesar Rp 1,59 triliun, diikuti Persewaan Peralatan Rp 113,60 miliar, dan Ready Mix Rp 177,39 miliaar. Di periode serupa tahun 2020, Konstruksi menyumbang pendapatan Rp 1,30 triliun, Persewaan Peralatan Rp 191,97 miliar, dan Ready Mix Rp 91,08 miliar.
Laba kotor tercatat Rp 320,67 miliar, naik dari Rp 299,03 miliar, laba sebelum pajak penghasilan Rp 113,36 miliar, naik dari Rp 55,41 miliar, dan laba bersih tahun berjalan Rp 107,43 miliar, tumbuh dari Rp 50,12 miliar. (LK)