JAKARTA. PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP), produsen pipa baja yang dikenal dengan nama Spindo, akan menerbitkan surat utang senilai Rp300 miliar dalam bentuk obligasi dan sukuk ijarah.
Kedua surat utang tersebut telah didaftarkan di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dengan nama Obligasi Berkelanjutan I Spindo Tahap I Tahun 2021 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Spindo Tahap I Tahun 2021. Jumlah pokok dari kedua surat utang tersebut yaitu Rp150 miliar.
Obligasi ditawarkan dalam 2 seri yaitu Rp101 miliar dan Rp49 miliar, dengan bunga tertinggi 9,5% per tahun dan tenor terpanjang 3 tahun. Sukuk ijarah juga ditawarkan dalam 2 seri yaitu Rp99 miliar dan Rp51 miliar, dengan cicilan imbalan tertinggi Rp9,09 miliar per tahun dan tenor terpanjang 3 tahun.
Masa penawaran umum atas obligasi dan sukuk ijarah yang diterbitkan ISSP berlangsung pada Selasa (30/11) hari ini. Distribusi efek secara elektronik akan dilaksanakan pada 2 Desember 2021, serta pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 3 Desember 2021.
ISSP telah menunjuk PT BCA Sekuritas dan PT Sucor Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi dan sukuk ijarah. (KR)