JAKARTA - PT Jembo Cable Company Tbk (JECC) mencatatkan kerugian sebesar Rp 50,23 miliar di triwulan III 2021 meskipun pendapatan naik 15,52% dibandingkan periode serupa tahun lalu. Kerugian dipengaruhi kenaikan beban penjualan yang menyebabkan laba kotor turun 94,16%.
Dalam Laporan Keuangan triwulan III 2021 yang dipublikasikan pada Selasa (30/11), Santoso, Presiden Direktur PT Jembo Cable Company Tbk (JECC) menyampaikan pendapatan perusahaan tercatat Rp 1,26 triliun, naik dari Rp 1,09 triliun di triwulan III 2020, sedangkan beban pokok penjualan Rp 1,25 triliun, naik dari Rp 976,46 miliar, laba kotor Rp 6,93 miliar, turun dari Rp 118,93 miliar, dan rugi periode berjalan Rp 50,23 miliar, turun dari posisi laba Rp 12,33 miliar.
Kenaikan penjualan terjadi pada semua bisnis utama JECC di pasar ekspor dan lokal. Penjualan di pasar domestik tercatat Rp 1,24 triliun, naik dari Rp 1,07 triliun dan ekspor Rp 21,48 miliar, naik dari Rp 16,88 miliar. Penjualan kepada pihak berelasi kisaran 54% di triwulan III 2021, naik dibandingkan periode serupa tahun lalu, sekira 45,3%.
Kontributor utama penjualan berasal dari produk kalbel listrik tegangan rendah jenis tembaga Rp 781,72 miliar, diikuti kabel telekomunikasi Rp 234,38 miliar, kabel listrik tegangan menengah Rp 128,12 miliar, kabel tegangan rendah jenis alumunium Rp 80,99 miliar, dan lainnya Rp 40,34 miliar. (LK)