JAKARTA. PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON), perusahaan konstruksi bangunan milik PT Pembangunan Jaya, kembali mengalami kerugian sebanyak Rp90 miliar sepanjang Januari-September (9M) 2021.
Kerugian JKON pada 9M 2021 tercatat 87,5% lebih tinggi dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu. Menurut laporan keuangan yang telah dirilis, JKON membukukan kerugian sebesar Rp48,5 miliar pada 9M 2020.
Dari sisi topline, JKON membukukan pendapatan sebanyak Rp1,96 triliun pada 9M 2021. Pendapatan di periode ini 1,5% lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Lini bisnis jasa konstruksi menjadi kontributor terbesar terhadap pendapatan JKON pada 9M 2021, dengan jumlah pendapatan Rp755,6 miliar. Kemudian lini bisnis aspal menyumbang Rp541,57 miliar, gas Rp291 miliar, manufaktur pile dan precast Rp233 miliar, handling equipment Rp33 miliar, penyewaan kapal Rp28 miliar, serta pendapatan dari jasa lain-lain Rp71 miliar.
Menurut data idnfinancials.com, PT Pembangunan Jaya mengendalikan 60,89% saham JKON per 30 September 2021. Pendiri perseroan memiliki 8,60% saham, investor publik 29,9%, dan sisanya dimiliki oleh sejumlah anggota direksi dan komisaris. (KR)