JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menunda pembayaran berkala Sukuk US$ 500 juta yang jatuh tempo pada Desember 2021. Hal itu disampaikan Prasetio, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) dalam keterbukaan informasi dikutip Senin (6/12).
Disampaikannya alasan menunda pembayaran Sukuk (trust certificate Garuda Indonesia Global Sukuk Limited) terkait keberlangsungan usaha Garuda di tengah pandemi dan dampaknya pada industri penerbangan yang belum pulih kembali. "Penundaan pembayaran Sukuk merupakan langkah terbaik yang ditempuh perusahaan guna memastikan keberlangsungan usaha kedepannya," katanya.
Selain itu, penundaan pembayaran Sukuk juga terkait komitmen perusahaan menyelesaikan proses restrukturisasi dengan baik. GIAA akan terus melanjutkan diskusi intensif dengan pemangku kepentingan guna memperoleh kesepakatan terbaik dalam penyelesaian kewajiban usahanya. (LK)