JAKARTA. Dalam upaya memenuhi kebutuhan perumahan di Indonesia, Pemerintah segera menyiapkan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) untuk melakukan rights issue sesuai rencana awal pada tahun 2022.
Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengatakan dengan rights issue, pihaknya berharap rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) BTN juga semakin kuat dalam menopang penyediaan pembiayaan perumahan bagi masyarakat di Indonesia.
Erick dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI akhir pekan lalu juga mengatakan dipilihnya pasar modal sebagai penghimpunan dana agar Bank BTN dapat memenuhi kebutuhan pendanaan tanpa meningkatkan defisit APBN.
“Kami berusaha keras tidak ingin memberikan beban terus menerus kepada pemerintah. Karena defisit anggaran sudah melebihi 3%, ke depan harus kembali 3%,” kata Erick. (AM)