JAKARTA - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF) menyalurkan pinjaman dan pembiayaan syarian sebesar Rp 20,36 triliun di triwulan III 2021, yang dialokasikan terbanyak untuk pihak berelasi sebesar Rp 18,18 triliun.
Dalam Laporan Keuangan triwulan III 2021 yang dipublikasikan Senin (13/12), debitur yang berelasi dengan SMF yaitu, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN). Penyaluran pembiayaan melalu BTN dan BTN unit Syariah masing-masing Rp 17,23 triliun dan Rp 952,09 miliar. Di periode serupa tahun lalu, penyaluran pembiayaan ke BTN dan BTN unit Syariah masing-masing Rp 18,19 triliun dan Rp 675,91 miliar.
Total pendapatan perusahaan tercatat Rp 1,69 triliun yang berasal dari pendapatan bunga dan pendapatan syariah Rp 1,63 triliun, pendapatan sekuritisasi keuntungan dari instrumen keuangan yang diperdagangkan Rp 13,69 miliar, dan pendapatan launnya Rp 5108 miliar. Di periode yang sama tahun lalu, total pendapatan SMF tercatat Rp 1,73 triliun.
Meski pendapatan melandai, namun SMF membukukan kenaikan laba menjadi Rp 400,37 miliar dari Rp 368,80 miliar. Kenaikan laba terjadi seiring penurunan total beban dan beban pajak penghasilan. (LK)