JAKARTA - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) memperoleh fasilitas pinjaman (term loan) senilai Rp 1 triliun dari PT Bank Permata Tbk (BNLI), yang telah berlaku sejak ahir November 2021. Reynaldi Hermansyah, Presiden Direktur PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) menyampaikan hal itu dalam keterbukaan informasi dikutip, Senin (13/12).
Disampaikannya bahwa fasilitasn itu akan digunakan untuk pembiayaan proyek infrastuktur di Indonesia. "Sejak efektir pada (24/11), perusahaan belum melakukan penarikan dana tersebut hingga saat ini," katanya.
Fasilitas tersebut menambah portofolio pinjaman IIF dari sejumlah kreditur perbankan dalam tahun ini. Pada Oktober 2021, perusahaan pelat merah itu memperoleh fasiltas pembiayaan Rp 500 miliar dari Bank Danamon dan dari Bank Mandiri Rp 2 triliun pada November 2021. Dengan ditekennya pinjaman dari BNLI, maka IIF telah mengantongi pinjaman Rp 3,5 triliun.
Seperti diketahui, IIF mencatatkan pemberian pijaman senilai Rp 9,35 triliun dan pinjaman yang diterima sebesar Rp 3,65 triliun, dan total ekuitas sebesar Rp 2,16 triliun per September 2021. (LK)