JAKARTA - PT Enseval Putera Megatrading Tbk (EPMT), perdagangan alat kesehatan,memproyeksikan pendapatan pada tahun 2022 tumbuh 10% dibandingkan proyeksi realisasi pendapatan tahun ini yan diperkirakan mencapai Rp 24,79 triliun.
Sugianto, Sekretaris Perusahaan PT Enseval Putera Megatrading Tbk (EPMT) menyampaikan proyeksi penjualan hingga kuartal IV 2021 tumbuh kisaran 11%-13% dan proyeksi penjualan di 2022 akan tumbuh 10%-12%. "Manajemen akan senantiasa melakukan langkah-langkah yang strategis untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan di tahun-tahun mendatang," katanya dikutip dari laporan paparan publik dikutip, Kamis (16/12).
Hingga triwulan III 2021, EPMT membukukan pendapatan Rp 18,81 triliun, naik dari periode serupa tahun lalu sebesar Rp 16,86 triliun. Pada Desember 2020, penjualan tercatat Rp 22,54 triliun. Dengan proyeksi pertumbuhan 11% hingga akhir tahun ini, maka EPMT akan membukukan penjualan Rp 24,79 triliun. Bila diproyeksikan pertumbuhan pendapatan pada tahun 2022 sebesar 10%, maka penjualan yang terkumpul akan mencapai Rp 27,27 triliun.
Kinerja EPTM menunjukkan tren pertumbuhan, yang mana pada September 2020 mencetak laba kotor Rp 1,7 triliun, naik menjadi Rp 2,18 triliun di September 2021, laba usaha naik dari Rp 527,62 miliar menjadi Rp 809,91 miliar, dan laba periode berjalan menjadi Rp 670,06 miliar dari Rp 437,74 miliar. (LK)