JAKARTA. PT MNC Nusantara Citra Tbk (MNCN) mulai menutup hak siar linier GTV pada layanan streaming pihak ketiga sejak 15 Desember 2021, untuk meningkatkan eksklusivitas siaran di platform streaming milik MNC Group.
Hary Tanoesoedibjo, Executive Chairman MNC Group, menjelaskan strategi tersebut dilakukan untuk memperkuat posisi MNC di pasar. “Dilengkapi dengan berbagai konten perseroan yang sangat populer, kami berfokus untuk membuatnya eksklusif di platform kami sehingga dapat meningkatkan jumlah pemirsa kami dengan cepat,” kata Tanoesoedibjo lewat keterangan resmi.
Penutupan hak siar pada platform pihak ketiga juga telah dilakukan sebelumnya terhadap RCTI, saluran FTA (free-to-air) milik MNC Group yang paling banyak ditonton di Indonesia. Selanjutnya tayangan di RCTI dan GTV hanya akan tersedia secara eksklusif di platform OTT (over-the-top) milik Grup MNC, RCTI+, dan Vision+.
MNC Group masih akan tetap membuka siaran MNCTV dan iNews di platform pihak ketiga.
Menurut data idnfinancials.com, MNCN membukukan pendapatan sebanyak Rp7,07 triliun per September (9M) 2021. Pendapatan di periode ini tumbuh 18,62% secara year-on-year (yoy). Sementara itu laba bersihnya tercatat sebanyak Rp1,65 triliun. (KR)