JAKARTA. PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT), perusahaan holding perkebunan dengan kapitalisasi pasar lebih dari Rp3 triliun, akan menjual 39,8 juta lembar saham treasuri.
Lucas Kurniawan, DIrektur Utama ANJT, menjelaskan seluruh saham treasuri yang akan dijual merupakan saham hasil pembelian kembali atau buyback saham. Masa penjualan saham treasuri akan berlangsung sampai dengan 30 Juni 2022 mendatang.
ANJT telah menunjuk sejumlah pihak perantara yang akan menjual saham treasuri. Sejumlah pihak yang ditunjuk yaitu PT Samuel Sekuritas Indonesia, PT Bahana Sekuritas, dan PT Sucor Sekuritas.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kurniawan menyampaikan harga penjualan saham treasuri akan mengikuti regulasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “Tidak boleh lebih rendah dari harga penutupan perdagangan harian di BEI 1 hari sebelum tanggal pengalihan saham treasuri,” kata Kurniawan.
Menurut data idnfinancials.com, ANJT memiliki sebanyak 42,23 juta lembar saham treasuri per 30 September 2021. Seluruh saham treasuri perseroan setara dengan Rp4,34 miliar atau US$433,2 ribu. (KR)