BerandaBeritaVideo

Nilai ekspor produk elektronik rumah tangga naik 98%

21 December 2021 10:38

JAKARTA - Industri elektronika merupakan salah satu sektor manufaktur yang mendapat prioritas pengembangan dalam melakukan transformasi digital sesuai dengan peta jalan Making Indonesia 4.0. Upaya strategis ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas secara lebih efisien sehingga bisa berdaya saing di pasar domestik hingga global.

“Kami mengharapkan kepada seluruh sektor manufaktur di tanah air, termasuk industri elektronika, agar dapat semakin meningkatkan penerapan teknologi dasar industri 4.0 seperti Big Data, Cloud Computing, atau IoT Devices dalam menjalankan proses produksinya,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada acara Pelepasan Peti Kemas Ekspor Penyedot Debu (Vacuum Cleaner) Ke-600 PT. Selaras Donlim Indonesia (SDI) di Bogor, Senin (20/12)

Menperin memberikan apresiasi kepada PT SDI, karena meskipun baru memulai kegiatan produksi komersialnya pada Februari 2021, namun pada akhir tahun ini PT SDI sudah mampu melakukan ekspor produk vacuum cleaner (peti kemas ke-600) dengan tujuan ke Amerika Serikat.

Di sisi lain, industri elektronika khususnya untuk kebutuhan rumah tangga (produk household) saat ini menunjukkan kinerja yang positif, khususnya dari segi ekspor. Pada Januari-September 2021, nilai ekspor produk household tercatat mencapai USD1,8 miliar atau naik 98% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya. (LM)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.