JAKARTA. Emiten properti dan real estate PT PP Properti Tbk (PPRO) akan memfokuskan strateginya pada pengembangan landed house tahun depan.Perusahaan pun menargetkan kinerjanya tumbuh 10% pada 2022.
Direktur Utama PT PP Properti Tbk I Gede Upeksa Negara menjelaskan target tersebut didasarkan pada kinerja industri properti yang lebih baik seiring dengan prediksi membaiknya pertumbuhan ekonomi. Dia memaparkan pihaknya menargetkan pendapatan dari marketing sales tumbuh 20% tahun depan. Sedangkan tahun ini pihaknya optimistis bisa meraih marketing sales Rp 1,05 triliun.
Hingga kuartal III-2021, PPRO membukukan marketing sales sebesar Rp 539 miliar atau turun tipis 2% (yoy). Namun beberapa kebijakan insentif properti seperti PPN ditanggung pemerintah, kelonggaran Loan to Value (LTV) dan penurunan suku bunga, PPRO berharap bisa mendongkrak capaian penjualan di sisa 2021.
Optimisme PPRO bisa mencapai target pertumbuhan karena tahun depan masih terdapat beberapa proyek rumah tapak (landed house) di beberapa wilayah di Indonesia. Selain itu, PPRO juga gencar menggarap proyek di kawasan strategis seperti di kawasan wisata Mandalika serta Kawasan Industri Batang. Selain itu,
Hingga Q4-2021, PPRO mengembangkan proyek residensial sebanyak 20 proyek, terdiri dari 17 proyek student apartment dan 3 lagoon series yakni Grand Kamala Lagoon, Grand Sungkono Lagoon, dan Grand Dharmahusada Lagoon. (AM)