JAKARTA. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari subsektor Mineral dan Batu Bara (Minerba) mencapai Rp70,05 triliun per 10 Desember 2021, hampir 2 kali lipat dari target yang ditentukan yaitu Rp39,1 triliun.
"Di tengah tantangan pandemi Covid-19, Direktorat Jenderal Minerba tetap dapat mencapai target PNBP yang telah ditetapkan," kata Muhammad Wafid, Direktur Penerimaan Minerba Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Wafid menambahkan, investasi di sektor Minerba per 10 Desember 2021 tercatat sebanyak US$3,5 miliar. Ini setara 81,3% dari target investasi pada tahun ini yaitu sebesar US$4,3 miliar. Kendati realisasi investasi Minerba masih belum mencapai target, Wafid mengaku pihaknya terus mendorong pertumbuhan investasi di tengah pandemi Covid-19.
Sementara itu pemanfaatan batu bara untuk kebutuhan domestik diklaim terus meningkat, meskipun realisasinya masih di bawah target. Per 10 Desember 2021, realisasi pemanfaatan batu bara domestik tercatat sebanyak 625 juta ton. Ini setara 89,6% dari target yang ditentukan yaitu 560 juta untuk 2021.
“Yang terpenting adalah bahwa kebutuhan batu bara dalam negeri telah terpenuhi semuanya,” kata Wafid. (KR)